Definisi akuntansi
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Jika di lihat dari arti kata dan bahasanya akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi akan membantu menyajikan suatu laporan keuangan dan menjabarkan semua aktivitas (transaksi) dalam suatu bisnis yang akurat, dan untuk menyiapkan informasi-informasi keuangan, akuntansi menggunakan laporan akuntansi atau laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri dari empat jenis laporan keuangan yaitu, neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas.
· Neraca, adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir tahun. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada didalam perusahaan tersebut.
· Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
· Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
· Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan didalam menghasilkan kas dimasa mendatang.
Pencatatan setiap transaksi di sebuah perusahaan disebut dengan pembukuan yang artinya meringkas beberapa macam kegiatan transaksi keuangan kedalam suatu buku akuntansi dan melaporkannya kepada manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya seperti pemegang saham, kreditur atau pemilik perusahaan.
Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :
1. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi
akuntansi.
Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin
ilmu yang menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu
tindakan yang efisien dan mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi.
Informasi tersebut penting untuk perencanaan yang efektif, pengawasan
dan pembuatan keputusan oleh manajemen serta memberikan
pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor, pemerintah
dan lainnya.
akuntansi.
Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin
ilmu yang menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu
tindakan yang efisien dan mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi.
Informasi tersebut penting untuk perencanaan yang efektif, pengawasan
dan pembuatan keputusan oleh manajemen serta memberikan
pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor, pemerintah
dan lainnya.
2. Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yang melaksanakan proses
akuntansi.
Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus :
• Mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan.
• Memproses atau menganalisa data yang relevan.
• Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
pembuatan keputusan.
akuntansi.
Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus :
• Mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan.
• Memproses atau menganalisa data yang relevan.
• Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
pembuatan keputusan.
Akuntansi sangat di butuhkan dalam suatu perusahaan atau dalam kegiatan berbisnis untuk memberikan laporan-laporan tentang keuangan. Di era globalisasi seperti sekarang ini akuntansi di bantu dengan tekhnologi tinggi yang berkualitas. Lebih efisian memang menggunakan jasa tekhnologi khususnya komputer tetapi peranserta manusia pun sangat di butuhkan sebagai oprator atau usernya.
Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum. Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).
Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi. Selain itu juga akuntansi menyajikan informasi ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan. entitas adalah badan usaha/perusahaan/organisasi yang mempunyai kekayaan sendiri. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun pihak-pihak di luar organisasi( eksternal). Pihak manajemen merupakan contoh pemakai informasi dari kalangan internal. Informasi akuntansi oleh manajemen dimanfaatkan untuk perencanaan, pengendalian dan evaluasi aktivitas usaha yang dilaksanakan. Sedangkan contoh untuk pihak-pihak dari luar organisasinya (eksternal) di bagi menjadi dua, yaitu : pemakai eksternal yang berkepentingan langsung terhadap informasi akuntansi contoh : investor dan kreditor dan pemakai eksternal yang tidak berkepentingan langsung terhadap informasi akuntansi contohnya : analis ekonomi, pegawai, dan lembaga-lembaga pemerintah.
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja. Artinya akuntansi akan memberikan laporan bersifat periodik atau bersifat rutinitas perusahaan pertahun, sedangkan yang bersifat sewaktu-waktu di gunakan apabila terjadi ke salahan, penyalahgunaan pemakaian keuangan dan lainnya agar dapat terlihat jelas transaksi keuangan yang sebenarnya.
Jenis-jenis akuntansi
· Akuntansi biaya
Akuntansi biaya adalah proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya:
biaya standar (standard costing), adalah merupakan biaya yang dijadikan acuan atau batasan dalam perhitungan biaya. Acuan seperti ini lazimnya digunakan pada biaya produksi yang meliputi biaya standar bahan langsung, biaya standar tenaga kerja langsung dan biaya standar overhead pabrik variable.
Biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), adalah biaya yang di keluarkan berdasarkan semua kegiatan perusahaan seperti beban-beban, pembelian peralatan/perlengkapan dan lain-lain.
biaya berdasarkan hasil (throughput accounting) adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan karena adanya penghasilan atau biasa di sebut dengan beban pendapatan.
· Akrual basis dan kas basis
Pencatatan dalam akuntansi pada umumnya berdasarkan dua sistem yaitu basis kas dan basis akrual. Basis kas (Cash Basis) Pencatatan basis kas adalah teknik pencatatan ketika transaksi terjadi dimana uang benar-benar diterima atau dikeluarkan. Basis akrual (Accrual Basis) Teknik basis akrual memiliki fitur pencatatan dimana transaksi sudah dapat dicatat karena transaksi tersebut memiliki implikasi uang masuk atau keluar di masa depan. Transaksi dicatat pada saat terjadinya walaupun uang belum benar – benar diterima atau dikeluarkan.
· Akuntansi keuangan
Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aktiva = Kewajiban + Modal). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984.
· Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
II. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Jadi sistem akuntansi informasi ialah Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak dalam perusahaan (internal) dan pihak luar perusahaan (eksternal).
Sejarah SIA
Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.
· Fokus Baru Pada Informasi
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
· Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.
· Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.
· Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.
Manfaat SIA
- Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
- Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
- Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
- Meningkatkan sharing knowledge
- menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
· Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
· Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
· Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
· Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
· Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Dari penjelasan tentang definisi sistem akuntansi maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari sistem akuntansi adalah untuk menyajikan informasi akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasi tersebut, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Sistem akuntansi adalah sistem informasi, atau salah satu subset/subsistem dari suatu sistem informasi organisasi. Jadi inti dari tujuan SIA yang sebenarnya ialah untuk : memproses, menyajikan, melaporkan/memberikan informasi berupa data-data transaksi yang akan di laporkan ke pihak-pihak luar organisasi (eksternal) ataupun pihak yang ada di dalam organisasi (internal).
Kesimpulan
Jika dilihat dari tulisan di atas jadi perlu kita simpulkan bahwa, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Dan bertujuan untuk mempaparkan semua kegiatan akuntansi (transaksi) untuk kemudian di laporkan, dan hasilnya di berikan kepada piohak-pihak dalam organisasi (internal) dan pihak dari luar organisasi (eksternal). Kemudian dengan bantuan fasilitas tekhnologi yang tinggi pula akuntansi bias dikerjakan dengan mudah, dan efisien. Meskipun tetap saja harus ada campur tangan manusianya yang harus mengaudit kembali semua hasil laporan dari SIA itu sendiri.