Selasa, 31 Mei 2011
MODERNISASI PERTANIAN
`Modernisasi pertanian adalah proses perubahan dari tradisional menjadi modern.di negara-negara maju telah banyak berkembang teori-teori mengenai modernisasi yang dianggap sukses menyejahterakan negaranya. Namun teori-teori tersebut rupanya kurang relevan diterapkan di negara-negara berkembang. Pasalnya banyak negara berkembang yang hingga kini masih belum mengalami kemajuan yang signifikan. Teori Struktural Dari perspektif ini, keterbelakangan dan ketergantungan disebabkan oleh eksploitasi yang dilakukan negara maju terhadap negara berkembang. Eksploitasi tersebut dilakukan dengan modus pengolahan hasil pertanian. Negara berkembang berkewajiban memasok hasil pertanian untuk industri di negara maju. Kondisi struktur seperti ini membuat negara berkembang tidak dapat keluar dari tekanan struktur. Selain itu juga modernisasi pertanian dapat dilihat dari penggunaan mesin penggiling padi, dimana sebelumnya para petani masih menggunakan timbul padi. Beberapa modernisasi padi lainnya yaitu, penggantian pupuk dari pupuk kandang menjadi pupuk urea, pemakaian bibit padi dari bibit local menjadi bibit unggul, penerapan teknik irigasi baru. Dari adanya modernisasi pertanian ini, menimbulkan dampak positif dan juga negatif diantaranya yaitu ; lebih mempercepat pekerjaan petani dengan adanya perkembangan teknologi, hasi pertanian lebih bagus, merusak lingkungan.
Zaman Mesopotamia yang merupakan awal perkembangan kebudayaan, merupakan zaman yang turut menentukan sistem pertanian kuno. Perekonomian kota yang pertama berkembang di sana dilandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil-kuil, imam, lumbung, dan jutu tulis-juru tulis.Penciptaan surplus sosial menyebabkan terjadinya lembaga ekonomi berdasar peperangan dan perbudakan. Kebudayaan Mesopotamia bertahan untuk beribu tahun di bawah banyak pemerintahan yang berbeda. Pengaruhnya, walaupun sukar didefinisikan secara tepat, memancar ke Siria dan Mesir dan mungkin juga ke India dan Cina. Tulang punggung pertanian terdiri dari tanaman-tanaman yang sekarang masih penting untuk persediaan pangan dunia: gandum dan barlai, kurma dan ara, zaitum dan anggur Pengetahuan tentang pertanian kuno di mana pun tidak lebih banyak dari pada di Mesir, di mana pasri yang bertiup dari gurun memelihara data dan catatan dari zaman yang menakjubkan. Sepanjang Sungai Nil diciptakan kebun-kebun formal luas, penuh dengan tanaman-tanaman hias eksotik dan kolam kolam berisi ikan dan teratai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Thank's gan infonya !!!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id